Seri 1: Hand Out Kuliah Sejarah Pemikiran

Apa Itu Sejarah Pemikiran

Kuntowijoyo menyebutkan bahwa sejarah pemikiran mempunyai tiga macam pendekatan, yaitu kajian teks, kajian konteks, dan kajian hubungan antara teks dan masyarakatnya. Kajian Teks meliputi penelaahan atas delapan hal yaitu: genesis pemikiran; konsistensi pemikiran; evolusi pemikiran; sistematika pemikiran; perkembangan dan perubahan; varian pemikiran; komunikasi pemikiran dan internal dialektik dan kesinambungan pemikiran, serta intertekstualitas. Adapun kajian Konteks, baik berupa konteks sejarah, konteks politik, konteks budaya, dan konteks sosial. Sedangkan kajian hubungan antara teks dan masyarakatnya meliputi pengaruh, implementasi, diseminasi dan sosialisasi.
Richard E. Beringer mengatakan bahwa sejarah pemikiran dijelaskan dalam dua pendekatan, ia menyebut “Intellectual history might best be described in terms of two approaches, one internal and humanist, the other exsternal and oriented toward the social sciences.” Defenisi selanjutnya mengenai sejarah pemikiran dikemukakan oleh Crane Brinton. Ia menyebut bahwa Sejarah pemikiran mencoba mencari kembali dan memahami penyebaran karya pemimpin-pemimpin kebudayaan –ide-ide mereka- pada masyarakat tertentu. Sejarah pemikiran juga mencoba memahami hubungan antara ide tertentu pada satu pihak dan di pihak lain “kecenderungan” (drives) dan “kepentingan” (interest), serta faktor-faktor non-intelektual pada umumnya, dalam sosiologi perorangan dan masyarakat. Kemudian, Ankersmit menyebutkan bahwa sejarah pemikiran juga berkaitan bagaimana pola-pola pemikiran manusia pada masa yang silam, bagaimana mereka mengalami dunia ini, sarana-sarana konseptual mana yang mereka miliki untuk mengatur kenyataan yang mengelilingi mereka.
Penggunaan pendekatan sejarah pemikiran dalam kajian sejarah di Indonesia belum begitu berkembang. Walaupun penulisan sejarah pemikiran di Indonesia minimal telah dimulai sejak awal abad ke 20 lalu. Dalam bukunya Metodologi Sejarah, Kuntowijoyo telah menyebutkan beberapa karya yang bisa dikategorikan dalam penulisan sejarah pemikiran.